Manfaat Cokelat bagi Kesehatan dan Kecantikan

Tentu kita akrab dengan jenis makanan ini. Manis dan berwarna cokelat. Sesuai dengan warnanya, cokelat merupakan jenis makanan yang mungkin selama ini disalahartikan manfaatnya. Banyak yang mengatakan bahwa cokelat adalah penyebab gigi berlubang, jerawat, gemuk, bahkan dianggap sebagai penyebab diabetes. Padahal, cokelat baik sekali untuk kesehatan tubuh, asal tidak dikonsumsi secara berlebihan tentunya.

Banyak hal yang terkandung dalam cokelat yang bermanfaat bagi kesehatan tubuh kita, seperti flavonoid, polifenol, dan lain-lain. Flavanoids, adalah antioksidan alami yang biasanya juga ada dalam kandungan teh, anggur merah (red wine), dan beberapa buah-buahan dan sayur-sayuran. Flavanoids dalam dark chocolate ini bermanfaat pada sistem kardiovaskular (jantung dan pembuluh darah). Peneilitian yang terbaru menunjukkan bahwa 6 gram dark chocolate sehari (kira-kira sebongkah kecil) dapat menurunkan tekanan sistolik dan diastolik darah 2 angka masing-masing. Efek penurunan LDL (kolesterol jahat) juga dapat ditemui sampai mencapai 5 angka (gr/dl). Flavanoids juga mempunyai efek positif terhadap fungsi lapisan dinding pembuluh darah.

Polifenol yang meningkatkan nitric oxide (NO) pada dinding pembuluh darah. NO  penting untuk regulasi tekanan darah, dan meningkatkan tingkat energi. Peneliti di Jerman menemukan bahwa konsumsi 6,3 gram dark chocolate (30 kalori) setiap hari selama 18 minggu menurunkan tekanan darah dan meningkatkan kadar S-nitrosoglutathione (salah satu marka kesehatan pembuluh darah). Selain itu studi dari Journal American Medical Association, 2007 yangmeneliti pria dan wanita pada usia 56 sampai 78 tahun dengan tingkat tekanan darah yang sedikit tinggi. Makan sedikit dark chocolate setiap hari akan meningkatkan kesehatan pembuluh darah dan menurunkan tekanan darah tanpa menyebabkan peningkatan berat badan. 

Cokelat juga mengandung beberapa vitamin dan mineral yang berguna bagi tubuh seperti vitamin A, vitamin B1, vitamin C, vitamin D,vitamin E, zat besi, kalium dan kalsium, dan sumber magnesium alami tertinggi. Jika seseorang kekurangan magnesium, dapat menyebabkan hipertensi, penyakit jantung, diabetes, sakit persendian, dan masalah bulanan wanita yaitu pra menstruasi. Dengan makan cokelat akan menambah magnesium dalam asupan gizi harian yang menyebabkan meningkatnya kadar progesteron pada wanita. Hal ini mengurangi efek negatif dari pra menstruasi.

Manfaat lain dari cokelat adalah untuk kecantikan, karena antioksidan dan Katekin yang ada di dalamnya dapat mencegah penuaan dini (termasuk mencegah kerutan pada wajah), maka tidak heran bila saat ini berkembang lulur cokelat yang sangat baik untuk kecantikan kulit. Kandungan yang terdapat dalam cokelat memiliki banyak manfaat bagi kulit, misalnya berfungsi untuk menjaga kelembutan, melembabkan, mengencangkan, dan memperhalus kulit.

Cokelat mengandung Alkaloids seperti theobromine dan phenethylamine yang secara psikologis memberi efek rileks pada tubuh, menurunkan kadar hormon stress cortisol juga 'fight or flight' hormon yang dikenal sebagai catecholamine pada orang yang terkena stres berat

Kesalahan yang sering dilakuakan saat memilih cokelat adalah ketika kita memiilih cokelat yang murah. Pada dasarnya, cokelat yang dijual di pasar-pasar maupun toko-yoko kecil adalah cokelat yang mengandung kakao kurang dari 20%. Hal itu akan memberikan efek negatif bagi kesehatan kita, karena banyak mengandung gula. Selain mengandung gula yang tinggi, cokelat jenis ini juga mengandung lemak jenuh yang tinggi, sehingga bisa menyebabkan gigi keropos, bahkan menyebabkan diabetes. ~rahayu saktiningsih